Follow Us @ http://4tekkom2012.tumblr.com/
SoundCloud
Labels
Entri Populer
-
"Tanggal 17 Agustus, di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat, 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya." - 5cm. Film 5cm yang di...
-
This is a beautiful wedding dress and photoshoot from this lovely couple ;) Dian Pelangi Zaskia Adya Mec...
-
TUGAS MATA KULIAH PENGOLAHAN DATA CITRA REVIEW LITERATUR : “METODE PENGINDERAAN JAUH DAN INTERPRETASI CITRA” Dosen Pengampu : Dra. B...
-
TUGAS MATA KULIAH ANALISIS LOKASI DAN POLA RUANG REVIEW MATERI TEORI TEMPAT PUSAT CHRISTALLER Dosen Pengampu : Pangi , ST. MT ...
-
Hana Tajima Video Tutorial from Hana Tajima Dian Pelangi
Instagram @rarasabria
Diberdayakan oleh Blogger.
Blogger templates
Senin, 25 Juni 2012
Makalah dan PPT Tekom "Dampak Internet Bagi Perkembangan Anak"
MAKALAH
TEKNIK KOMUNIKASI
“DAMPAK
INTERNET BAGI PERKEMBANGAN ANAK”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Teknik Komunikasi
DISUSUN OLEH:
SABRIANORA PUTRI ROSADI
21040111060004
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
Dampak Internet Bagi Perkembangan Anak
Internet sudah bukan merupakan hal
yang asing bagi anak-anak jaman sekarang. Bahkan di Semarang atau mungkin juga
di kota - kota besar bisa kita temukan anak-anak berseragam Sekolah Dasar yang
asyik di depan komputer di warnet - warnet umum. Pernah iseng saya bertanya,
apa yang anak - anak tersebut lakukan di internet, dan jawabannya sangat bervariasi.
Mulai mencari bahan untuk mengerjakan tugas, update status facebook, sampai
dengan bermain game online. Disadari atau tidak, dampak internet untuk
perkembangan anak sangatlah luar biasa. Karena dengan terkoneksi internet,
semua hal baik itu hal yang berguna bagi anak maupun hal yang berbahaya untuk
perkembangan anak bisa diakses dengan bebas.
Dampak internet untuk perkembangan
anak sendiri dibagi menjadi 2, yaitu dampak yang positif dan dampak yang
negatif. Setiap orang tua pasti menyadari bahwa kemajuan teknologi akan selalu
memberikan dampak bagi kehidupan manusia. Teknologi itu sendiri juga bagai
dampak yang berbeda bagi setiap orang. Untuk meminimalisir dampak negatid
internet untuk perkembangan anak, dibutuhkan kontrol yang ketat dari masing - masing
orang tua. Sekarang yang menjadi masalah adalah bila anak mengakses internet
dari warnet umum. Akan sangat kecil kemungkinan bagi orang tua untuk bisa
mendampingi anak mereka selama mereka mengakses internet di warnet umum. Oleh
karena itu, dibutuhkan banteng agama yang kuat juga pada diri anak sehingga
anak sendirilah yang akan menyaring mana yang bagus serta mana yang tidak bagus
bagi mereka.
Berikut ini adalah dampak positif internet untuk perkembangan anak:
- Internet membuat
pola pikir anak menjadi lebih terbuka
- Internet bisa
menumbuhkan daya kreativitas anak
- Dengan banyak
duduk di depan komputer untuk mengakses internet, maka anak akan memiliki
koordinasi yang baik antara mata, otak, dan tangan.
- Internet juga
bisa memberikan dampak yang positif bagi anak dalam memecahkan masalah
yangs edang mereka hadapi
- Dengan sering
berhubungan dengan dunia internet, membuat anak menjadi lebih bisa
berfikir kritis dan berkonsentrasi pada suatu hal
- Internet bisa
mengasah kemampuan anak dalam bidang verbal dan non verbal
- Cara berfikir
logis juga bisa ditumbuhkan melalui internet.
- Kemampuan
kognitif memori anak bisa berkembang dengan pesat bila anak sering
mengakses internet.
Berikut ini adalah dampak negatif internet untuk perkembangan anak:
- Terlalu asyik bermain
internet membuat anak mengesampingkan kehidupan sosialnya
- Tanpa pengawasan
yang ketat, anak bisa mengakses semua halaman web yang tersedia. Termasuk
konten - konten porno dan konten - konten negatif lainnya.
- Walaupun memang
jumlah teman di dunia maya tidak sedikit jumlahnya, namun tanpa arahan
dari orang tua, maka bisa jadi teman - teman di dunia maya tersebut bisa
memberikan dampak yang negatif bagi anak kita
- Data atau segala
hal yang tersedia di internet tidak sepenuhnya benar dan anak belum mampu
untuk membedakan serta menyaring informasi mana yang benar serta jenis
informasi mana yang salah.
- Anak yang banyak
mengakses internet untuk mengerjakan tugas sekolahnya cenderung menjadi
pribadi yang plagiat serta memiliki kemampuan yang buruk dalam menulis
essay.
- Dengan banyak
mengakses internet, anak akan kesulitan dalam membedakan mana hal yang
real serta mana hal yang tidak real.
KESIMPULAN
Dari pengamatan yang
mendalam ini, bisa diketahui bahwa semakin lama penggunaan internet semakin penting
sebagai sarana komunikasi. Namun, penggunaan internet yang berlebihan
bagi anak juga akan mengakibatkan dampak buruk kelak bagi mereka. Misalnya,
pornografi dan SPAM sudah menjadi masalah besar. Sampai saat ini belum
ada cara yang efektif untuk menghindar dari dampak negatif tersebut. Akan
tetapi, karena dampak yang positif juga banyak, maka mau tidak mau, suka tidak
suka, kita harus menggunakan internet sebagai sarana komunikasi yang tercepat
dan tercanggih untuk saat ini. Hanya saja orang tua si anak harus
berpandai – pandai mengontrol si anak dengan menyetting pengaturan di
Internetnya untuk situs – situs yang terlarang
Melihat dampak negatif dan positif
dari teknologi Audio Visual khususnya Internet di atas, dapat disimpulkan bahwa
bila dibandingkan dengan dampak negatif maka dampak positifnya adalah jauh
lebih banyak, jadi tidak mungkin kalau sampai dilarang di Inonesia
SARAN-SARAN
Untuk
mengatasi atau lebih tepat mencegah dampak negatif terutama untuk anak-anak dan
remaja buletin LEPISI Vo. 8 No. 10 Juli 1995 menyarankan sebagai berikut.
Mencegah memang selalu lebih baik, cepat atau lambat komunikasi Audio visual
khususnya Internet akan berada di depan mata kita. Lebih baik kita tahu lebih
dahulu dari pada menyesal di kemudian hari.
1. Online block: banyak dari pelayanan komersil, seperti American Online dan
Prodigy mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah terlarang dan tidak tepat
untuk anak-anak. Jika anda bergabung pada pelayanan online, akrabkan dengannya
dan gunakan dengan persetujuan. Khusus di Indonesia, Radnet – salah satu
provider yang ada di Indonesia memang telah memblokir majalah-majalah porno
yang terdapat di Internet seperti Playboy dan Penthouse.
2. Cheklist: yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang boleh dan
tidak boleh. Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang asing. Jangan
melakukan pertemuan face to face dengan user yang lain tanpa persetujuan
keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas (ketakbernamaan) dari Net dapat membuat
orang menyembunyikan umur dan identitasnya.
3. Menunggu: tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang melakukan sesuatu.
Tanyakan favorit apa yang mereka lihat, biarkan mereka mengajarkan pada Anda
beberapa ’stroke’net. Jika Anda concern pada kegiatan anak pada online, cobalah
berbicara pada mereka tentang hal tersebut. Buatlah komputer menjadi kegiatan
keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan bersama oleh seluruh
keluarga.
4. Lihatlah jam: Perhatikan berapa yang harus dibayar ketika anak menghabiskan
waktunya di online. Banyak tagihan untuk BBS atau Online service. khususnya
pada larut malam, mungkin merupakan indikasi dari suatu masalah.
5. Special Software: Pertimbangkan pembelian software pembersih seperti
Surfwatch, yang mana akan melindungi computer yang meload dari salah satu
tempat access pada Internet yang diketahui berisi hal-hal sexual. Suatu usaha
untuk mencari halaman Penthouse Web, sebagai contoh,menghasilkan tulisan di
layar “Block by Surfwatch”.
6. Anda tidak sendiri: Persatuan orang tua dan guru di sekolah atau kelompok
lainnya yang concern terhadap masalah itu bersama- sama akan membawa kita ke
tempat dimana kita dapat bertukar pengalaman dan mendapatkan support dari orang
yang menghadapi masalah yang sama. Juga katakan pada tetangga, karena upaya
Anda akan sia-sia jika anak di seberang rumah tanpa batas.
Jumat, 22 Juni 2012
Rabu, 20 Juni 2012
Mahasiswa dan Profesor (Nice Story)
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, “Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?”.
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya”.
“Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi. “Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan”.
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?”.
“Tentu saja,” jawab si Profesor,
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?” Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”
Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?”
Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.”
Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?”
Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.” Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.
Sumber: http://www.facebook.com/IkhwahG
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, “Betul, Dia yang menciptakan semuanya”.
“Tuhan menciptakan semuanya?” Tanya professor sekali lagi. “Ya, Pak, semuanya” kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, “Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan”.
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?”.
“Tentu saja,” jawab si Profesor,
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, “Profesor, apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?” Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, “Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.”
Mahasiswa itu melanjutkan, “Profesor, apakah gelap itu ada?”
Profesor itu menjawab, “Tentu saja itu ada.”
Mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.”
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, “Profesor, apakah kejahatan itu ada?”
Dengan bimbang professor itu menjawab, “Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.”
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, “Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.” Profesor itu terdiam.
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.
Sumber: http://www.facebook.com/IkhwahG
Sabtu, 16 Juni 2012
Hijab Yang Benar Itu....
Ga salah sih kalo kita menyukai fashion blogger yang pake hijab. Tapi kalo ngeliat gaya hijab mereka, emang ngga memenuhi syarat hijab yang sebenernya.
BAHAN RENUNGAN BUATMU UKHTI
Mereka bilang kerudungku kayak nenek"
Padahal rambut mereka kyk ijuk sapu yang selalu kotor kena debu dan kering TERBAKAR SINAR MATAHARI..
Mereka bilang bajuku kayak jubah & jadul gak modis pula
Padahal tanktop mereka kayak baju belum jadi sobek sana sobek sini
Mereka bilang gaya omonganku kayak ustazah
Padahal omongan mereka gak lebih dari tong kosong nyaring bunyinya
mereka bilang wajahku pucat gak ada warnanya
Padahal wajah mereka uda kyk ondel"
Mereka geleng-geleng
katanya gaya omonganku kayak orang jadul, tp inilah aku
Mereka bilang aku sok suci, sok bau surga, sok jadi alim, sok jadi muslimah
aku hanya tersenyum ^-^
aku memang sok alim karena sudah seharusnya seorang wanita menjaga etika & hijabnya
aku memang sok bau surga, karena siapa sih yang tdk mau nyium bau surga? Bahkan pgn jadi penghuni surga kok!
Aku memang sok jd ustazah karean begitulah seharusnya wanita ,kelak wanita adalah Da'i untuk keluarganya ialah madrasah pertama untuk anak-anaknya :)
Langganan:
Komentar (Atom)