TUGAS MATA KULIAH
PENGOLAHAN DATA CITRA
REVIEW MATERI PENGINDERAAN JAUH
Dosen Pengampu : Dra. Bitta Pigawati Dipl. GEO, M.T.
PENGINDERAAN JAUH
(Pertemuan I)
DISUSUN OLEH:
SABRIANORA PUTRI ROSADI
NIM 21040111060004
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
DIPONEGORO
SEMARANG
2012
Review
Penginderaan Jauh
A.
Penginderaan
jauh
Istilah
penginderaan jauh merupakan terjemahan dari remote sensing yang telah dikenal
di Amerika Serikat sekitar akhir tahun 1950-an. Menurut Manual of Remote
Sensing (American Society of Photogrammetry 1983 dalam Jaya 2009), penginderaan
jauh didefinisikan sebagai ilmu dan seni pengukuran untuk mendapatkan informasi
suatu objek atau fenomena menggunakan suatu alat perekaman dari kejauahan tanpa
melakukan kontak fisik dengan ojek atau fenomena yang diukur/diamati.
Data
penginderaan jauh diperoleh dari suatu satelit, pesawat udara balon udara atau
wahana lainnya. Data-data tersebut berasal rekaman sensor yang memiliki
karakteristik berbeda-beda pada masing-masing tingkat ketinggian yang akhirnya
menentukan perbedaan dari data penginderaan jauh yang di hasilkan
(Richards and Jia, 2006). Pengumpulan data penginderaan jauh dapat
dilakukan dalam berbagai bentuk sesuai dengan tenaga yang digunakan. Tenaga
yang digunakan dapat berupa variasi distribusi daya, distribusi gelombang bunyi
atau distribusi energi elektromagnetik (Purwadhi, 2001). Karakter utama dari
suatu image (citra) dalam penginderaan jauh adalah adanya rentang panjang
gelombang (wavelength band) yang
dimilikinya.
Beberapa radiasi
yang bisa dideteksi dengan sistem penginderaan jarak jauh seperti : radiasi
cahaya matahari atau panjang gelombang dari visible dan near ampai middle infrared,
panas atau dari distribusi
spasial energi panas yang dipantulkan permukaan bumi (thermal), serta refleksi
gelombang mikro. Setiap material pada permukaan bumi juga mempunyai reflektansi
yang berbeda terhadap cahaya matahari. Sehingga material-material tersebut akan
mempunyai resolusi yang berbeda pada setiap band panjang gelombang. Piksel
adalah sebuah titik yang merupakan elemen palong kecil pada citra satelit. Angka
numerik (1 byte) dari piksel disebut Digital Number (DN). Digital Number bisa
ditampilkan dalam warna kelabu, berkisar antara putih dan hitam (greyscale),
tergantung level energi yang terdeteksi. Piksel yang disusun dalam order yang
benar akan membentuk sebuah citra. Berdasarkan resolusi yang digunakan, citra
hasil penginderaan jarak jauh bisa dibedakan atas (Jaya, 2002):
• Resolusi
spasial
Merupakan ukuran
terkecil dari suatu bentuk (feature) permukaan bumi yang bisa dibedakan dengan
bentuk permukaan disekitarnya, atau sesuatu yang ukurannya bisa ditentukan.
Kemampuan ini memungkinkan kita untuk mengidentifikasi (recognize) dan
menganalisis suatu objek di bumi selain mendeteksi (detectable) keberadaannya.
• Resolusi spektral
Merupakan
dimensi dan jumlah daerah panjang gelombang yang sensitif terhadap sensor
• Resolusi radiometrik
Merupakan ukuran
sensitifitas sensor untuk membedakan aliran radiasi (radiation flux) yang
dipantulkan atau diemisikan suatu objek oleh permukaan bumi.
• Resolusi Temporal
Merupakan
frekuensi suatu sistem sensor merekam suatu areal yang sama (revisit). Seperti
Landsat TM yang mempunyai ulangan setiap 16 hari, SPOT 26 hari dan lain
sebagainya.
B.
Daftar
Istilah Penginderaan Jauh / Remote
Sensing
|
Istilah
|
Keterangan
|
|
Penginderaan Jauh
|
Pengumpulan
dan pencatatan informasi tanpa kontak langsung pada julat
elektromagnetik ultraviolet, tampak, inframerah dan mikro dengan
mempergunakan peralatan seperti penyiam (scanner) dan kamera yang ditempatkan
pada wahana bergerak seperti pesawat udara atau pesawat angkasa dan
menganalisis informasi yang diterima dengan teknik interpretasi foto, citra
dan pengolahan citra (Fussel, Rundquist dan Harrington, 1986). Istilah ini
juga memiliki pengertian yang sama untuk Remote Sensing (Inggris), Teledetection
(Perancis) dan Sensoriamento Remoto (Spanyol)
|
|
Satelit (Oxford, Miriam Webster
Britannica)
|
· yang
selalu mengikuti (minion, sycophant)
· benda
angkasa (alam/buatan) yang mengitari benda angkasa lain yang berukuran lebih
besar
· benda
buatan / kendaraan yang dirancang mengitari bumi, bulan atau benda angkasa
lain
· seseorang
yang selalu mengikuti, bergantung atau mengekor (khususnya dalam politik
kenegaraan)
· suatu
masyarakat perkotaan mandiri yang terpisah dari kota induk.
|
|
Orbit (Oxford, Miriam Webster, Britannica)
|
· Bidang
eliptik yang ditempuh benda angkasa secara reguler
· Jalur
(trajectory) yang ditempuh satelit ketika mengitari bumi
· Medan/lingkungan
kegiatan atau pengaruh
|
|
Citra
|
Gambaran
kenampakan permukaan bumi hasil penginderaan pada spectrum elektromagnetik
tertentu yang ditayangkan pada layar atau disimpan pada media rekam/cetak
|
|
Citra Satelit
|
Citra
hasil penginderaan suatu jenis satelit tertentu
|
|
Foto
|
Penginderaan
suatu objek melalui lensa kamera dan merekam datanya pada suatu lapisan selulosa
peka cahaya
|
|
Foto digital
|
Foto
yang tidak mempergunakan lapisan selulosa untuk merekam data tetapi
mempergunakan lapisan peka cahaya yang dihubungkan dengan media rekam digital
|
|
Foto udara
|
Foto
yang diambil dari wahana pesawat layang atau pesawat terbang
|
|
Foto Satelit
|
Foto
yang diambil dari wahana ruang angkasa
|
|
Resolusi
|
· Ukuran
ketelitian data citra satelit
· Kemampuan
menampilkan sejumlah pixel pada layer tayangan
· Kemampuan
semua jenis pengindera (lensa, antenna, tayangan, bukaan rana, dll.) untuk menyajikan
citra tertentu dengan tajam. Ukuran dapat dinyatakan dengan baris per mm atau
meter. Pada citra RADAR resolusi biasa dinyatakan dalam lebar pancaran
efektif dan panjang jangkauan. Pada citra infra merah resolusi biasa
dinyatakan dalam IFOV. Resolusi juga dapat dinyatakan dalam perbedaan
temperatur atau karakter lain yang mampu diukur secara fisik (Manual of
Remote Sensing).
|
|
Resolusi Spectral
|
Julat
(range) spectrum elektromagnetik yang dipergunakan oleh perangkat pengindera.
Secara sederhana, spectrum elektromagnetik yang dimanfaatkan untuk mengindera
permukaan bumi terdiri dari spectrum ultra ungu, tampak
(ungu=0.440-0.446;biru=.0446-.500; hijau=0.500-0.578; kuning=0.578-0.592;
jingga=0.592-0.620; merah=0.620-0.700), infra merah dekat (reflektif), infra
merah tengah (inframerah gelombang pendek/reflektif dan emisif), infra merah
termal (emisif) dan gelombang mikro, juga LASER dan LIDAR. Pada beberapa
kasus, spectrum tersebut masih dibagi lagi menjadi julat yang lebih sempit.
|
|
Resolusi Spasial
|
Ukuran
objek terkecil yang dapat dibedakan dengan objek lain. Pada citra raster
berarti ukuran 1 (satu) pixel data di lapangan. Pada citra optik
(fotografik) dapat diartikan ukuran 1 (satu) detik busur medan pandang di
lapangan
|
|
Resolusi Temporal
|
Ukuran
perulangan pengambilan data oleh satelit tersebut pada lokasi yang sama di
permukaan bumi
|
|
Resolusi Radiometrik
|
Julat
(range) representasi/kuantisasi data, biasanya dipergunakan untuk format
raster. Julat tersebut dapat berupa 2 bit (0-1), 3 bit (0-3), 4 bit (0-15), 5
bit (0-31), 6 bit (0-63), 7 bit (0-127), 8 bit (0-255), 10 bit (0-1023), 16
bit (0-65535)</TD
|
|
Layer
|
Suatu
liputan geografis yang berisikan jenis informasi tertentu. Bermacam jenis
informasi pada liputan geografis yang sama disebut multi layer. Untuk konteks
citra penginderaan jauh digital, layer dan band mengandung pengertian yang
sama.
|
|
Landsat
|
Seri
satelit sumberdaya alam milik NASA (Amerika Serikat). Sebelumnya bernama
Earth Resources Technology Satellite (ERTS). Landsat 1 diluncurkan 23 Juli
1972, diikuti kemudian oleh Landsat 2 (22 Januari 1975), Landsat 3 (5 Maret
1978). Satelit ini mengusung pengindera MSS dan RBV. Pengindera ini
berkembang menjadi TM (Landsat 4 dan 5) kemudian ETM+ (Landsat 7)
|
|
Pengolahan
Citra
|
Disebut
juga image processing. Kegiatan manipulasi citra digital yang terdiri dari
penajaman, rektifikasi dan klasifikasi.
|
|
Triangulasi
|
Proses
penentuan elemen penting (jarak dan sudut) untuk menentukan jaringan ikatan
di permukaan bumi pada kegiatan survei objek untuk menentukan posisi relatif
terhadap suatu wilayah
|
|
Triangulasi
udara
|
Proses
triangulasi yang dilakukan untuk mendapatkan kontrol horizontal dan vertical
pada foto udara
|
DAFTAR PUSTAKA
http://agrica.wordpress.com/2009/01/13/daftar-istilah-penginderaan-jauh-remote-sensing/. Diunduh Selasa, 4 September
2012, pukul 18.00 WIB
https://ikasynd.wordpress.com/2012/03/08/penginderaan-jauh-remote-sensing/. Diunduh Selasa, 4 September
2012,pukul 18.15 WIB
penginderaan-jauh.pdf
. Diunduh Selasa, 4 September 2012, pukul 18.20 WIB
0 komentar:
Posting Komentar